Panduan Menciptakan Desain Cafe Industrial

Saat ini, bisnis coffee shop atau kafe dinilai sebagai salah satu bisnis paling menjanjikan. Bukan hanya sebagai tempat untuk menikmati secangkir kopi enak atau makanan lezat, cafe menjadi tempat nongkrong sebagai bagian dari lifestyle kaum milenial. 

Karena itu, banyak pebisnis coffee shop bekerja sama dengan arsitek atau desainer interior untuk menciptakan tempat yang keren dan stylish. Salah satu pilihan dekorasi yang paling banyak diterapkan adalah gaya industrial. Apa sih cafe industrial itu? Yuk cari tahu bersama.

Apa itu Desain Cafe Industrial?

Ketika membahas tentang desain industrial, banyak orang mengaitkan gaya ini dengan nuansa jendela logam hitam besar, batu bata yang terekspos dengan estetik, pipa baja yang terlihat di dinding dan langit-langit, serta kayu mentah.

Elemen-elemen ini memang yang paling sering dijumpai pada desain industrial. Nah bagaimana mengintegrasikan gaya ini ke restoran atau kafe kamu?

Dekorasi interior industrial merupakan dekorasi yang terinspirasi dari tampilan maskulin sebuah pabrik, gudang, dan struktur industri lain. Penggunaan kayu, batu bata, balok logam, dan bahkan bahan daur ulang yang terekspos melengkapi keseluruhan komposisi industrial.

Selain itu, dekor minimalis dan dominasi warna tanah yang lembut menjadi pedoman dasar desain ini. Popularitas desain industrial kian meroket, hingga kini kamu mengenal istilah industrial dengan tema rustic, urban, modern, hingga vintage.

Elemen Kunci Desain Interior Industrial

Untuk menciptakan cafe industrial, ada beberapa elemen kunci yang harus menjadi patokan agar tercipta tampilan dan nuansa yang diinginkan. Jika dilakukan dengan benar, gaya industrial akan berhasil memadukan gaya dengan fungsionalitas . Keduanya dapat dilakukan dengan anggaran terbatas.

Lagipula, akan jauh lebih murah untuk membersihkan dan mengecat ulang pipa saluran yang terbuka dibandingkan menutupnya dengan dinding langit-langit kan? Berikut ini elemen kunci cafe industrial:

1. Elemen Konstruksi

Desain industrial menjadi gaya yang paling banyak diterapkan di banyak tempat-tempat komersial. Perpaduan karakteristik kayu mentah, logam, nuansa hangat, ruang terbuka, dan kontemporer menawarkan rasa nyaman dan modern. 

Menciptakan cafe industrial bisa dilakukan dengan anggaran terbatas karena kamu tidak perlu bingung menutup saluran ventilasi yang terbuka dan bisa membiarkan dinding tanpa diplester. Menentukan bahan dan elemen yang dipilih sangatlah penting untuk menciptakan tampilan industrial. 

Yang pertama adalah semen. Tekstur dan finishing semen menjadi ikon penting pada cafe industrial. Semen menjadi bahan yang tidak lekang oleh waktu dan bisa diterapkan pada dinding, lantai, hingga countertops

Semen juga aman dari paparan sinar matahari, noda, api, goresan, hingga panas. Semen menjadi warisan dari tampilan gaya industrial asli yang banyak diterapkan pada pabrik-pabrik tua. 

Elemen konstruksi penting yang kedua adalah batu bata, pipa, dan saluran yang terekspos. Jika kafe kamu memiliki pipa, batu bata, dan saluran yang terbuka, hal ini menciptakan kesan industrial yang kuat. Kamu bisa memadukan tampilan ini dengan pilihan furnitur seperti meja kafe, kursi, tangga, hingga rak berbahan logam.

Elemen konstruksi ketiga adalah ruang terbuka. Pada gaya industrial, banyaknya ruang yang tidak kamu gunakan sama pentingnya dengan jumlah ruang yang terpakai. Ruang terbuka itu sendiri menjadi elemen gaya industrial. Ruang terbuka dan cerah, elemen fungsional, kerapian, serta kesan minimalis adalah rambu-rambu yang harus dipatuhi.

2. Elemen Suasana

Dengan elemen konstruksi di atas, elemen nuansa juga berperan penting dalam memperkuat nuansa industrial pada kafe kamu. Jendela besar dengan komponen logam terbuka akan memungkinkan cahaya alami masuk di siang hari. 

Sedangkan di malam hari, lampu gantung nan redup memberikan suasana yang hangat dan intim. Pencahayaan ini akan membuat konstruksi yang dingin dan mencolok terasa lebih nyaman dan hangat. Karenanya, pencahayaan menjadi elemen suasana terpenting pertama. 

Kamu bisa memilih lampu gantung minimalis, lampu di atas meja, atau lampu tepat di atas dinding utama. Elemen suasana yang kedua adalah warna netral. Cafe industrial harus menonjolkan warna netral dan alami. Pilih dominasi warna abu-abu, hijau, dan coklat. 

Namun, kamu pun bisa menggunakan warna terang seperti biru, merah, kuning, atau oranye. Masukkan warna-warna cerah ini dalam ornamen dekorasi cafe industrial kamu. 

Elemen suasana yang ketiga adalah penggunaan kayu. Walaupun cafe industrial harus menampilkan baja dan logam, menambahkan kayu akan memberikan kesan alami, hangat, dan suasana pedesaan yang menyenangkan. 

Keindahan kayu bisa kamu terapkan pada bagian atas meja kafe, lantai, bahkan dinding. Kayu dan logam akan secara kontras berpadu dengan sempurna, saling menonjolkan keunikan masing-masing.

Itu tadi info penting dalam menciptakan cafe industrial. Kamu juga tidak perlu ragu memasukkan unsur warna cerah seperti biru, kuning, atau merah. Semoga artikel ini bermanfaat!

Leave a Comment