Rumahku adalah surgaku. Siapa yang tidak pernah mendengar perkataan ini? Penggambaran kondisi rumah yang jauh dari kesedihan serta dipenuhi dengan hal-hal yang membuat penghuninya merasa nyaman, damai, dan tak lepas dari kebahagiaan merupakan makna dari frasa ini.
Tentunya, untuk mewujudkan frasa tersebut, ada beberapa aspek khususnya dari segi perabotan rumah tangga yang harus diperhatikan. Satu di antaranya ada pada pemilihan kursi sofa.
Benda pelengkap ruangan yang ada di rumah dan berfungsi sebagai tempat untuk duduk tersebut biasanya berbentuk panjang, dilapisi oleh kain, dan memiliki lengan serta sandaran.
Tips Memilih Kursi Sofa yang Baik Sebelum Membelinya
Jika kamu bingung tentang apa saja yang perlu diperhatikan saat akan membelinya, kamu bisa menerapkan beberapa trik mudah di bawah ini agar tidak menyesal di kemudian hari.
1. Menetapkan Fungsi dari Kursi Sofa
Sebelum membelinya, tetapkan bagaimana perabot itu nantinya digunakan. Apakah dipakai untuk kegiatan sehari-hari atau hanya digunakan sesekali untuk menjamu tamu?
Jika itu digunakan untuk kegiatan sehari-hari, seperti menonton dan bersantai, kehadiran kursi sofa dengan dudukan yang empuk dan memiliki sandaran bisa membuat waktu istirahatmu semakin berkualitas.
Sebaliknya, apabila itu digunakan untuk menerima tamu, model formal dengan desain mewah yang memiliki kain pelapis berkualitas tinggi akan lebih menarik secara visual.
2. Meninjau Ruangan Secara Akurat
Sebelum mulai berbelanja, penting untuk memastikan bahwa semua barang akan muat berada di ruangan yang sama setelah kursi sofa itu dimasukkan.
Keluarkan pita pengukur dan mulailah untuk mengukur seluruh ruangan, terutama pada bagian dinding tempat kamu akan meletakkannya.
Ukur juga semua lorong, tangga, maupun pintu yang harus dilalui saat tempat duduk dimasukkan. Hal ini memungkinkan kamu untuk memindahkan tempat duduk itu dengan mudah.
3. Menentukan Bahan Sesuai Kebutuhan
Untuk menjaga kualitasnya, penting untuk memilih kain pelapis yang tepat. Adapun jenis bahan yang umum dipakai adalah katun, poliester, rayon, linen, dan beludru.
Seperti halnya pakaian yang dirancang dengan baik, pola dan garis harus serasi dengan jahitannya karena hal tersebut akan menambah kesan rapi.
Jika kamu memiliki anak kecil atau hewan peliharaan, bahan dengan ketahanan lebih lama dan mudah dibersihkan pasti menjadi pilihan pertama.
4. Memilih Warna dan Corak
Pada proses ini, kamu harus mempertimbangkan pola yang sebelumnya sudah ada di ruangan tersebut. Jika ingin membuat kesan ruangan yang berani, pilihlah warna yang intens.
Sebaliknya, pemilihan warna netral membuatnya mudah untuk didekorasi sesuai dengan keinginanmu. Menambahkan warna dan pola yang berbeda pada bagian bantal juga bisa dilakukan.
Baca Juga:
- 6 Model Kursi Teras yang Cocok untuk Bersantai di Rumah
- Ini 4 Model Kursi Rotan Murah yang Sesuai Tema Rumahmu
- 3 Model Kursi Minimalis yang Cocok untuk Kamar Estetik
Memilih Model Kursi Sofa yang Serasi dengan Kondisi Ruangan
Ada banyak model kursi sofa yang bisa kamu pilih sesuai dengan tema ruangan di mana tempat duduk tersebut diletakkan.
Ruangan Bergaya Tradisional
Pada gaya tradisional, terdapat empat model yang tersedia.
Pertama adalah model Cabriole, merupakan model populer pada paruh pertama abad ke-18 dengan siluet yang elegan.
Model kedua adalah Camelback. Bentuk punggung melengkung seperti unta merupakan alasan dibalik pemberian nama pada model ini.
Chesterfield hadir sebagai model klasik yang ketiga. Bagian belakang berumbai dipadukan dengan lengan bundar yang memiliki tinggi setara dengan punggungnya menjadi hal yang menonjol dari model ini.
Gaya tradisional terakhir adalah Knole. Mempunyai sandaran yang tinggi membuat perabot ini cocok diletakkan di pusat ruangan daripada di bagian yang dekat dengan dinding.
Ruangan dengan Desain Elegan
Selain tradisional, ada model peralihan yang memiliki desain elegan tetapi juga nyaman.
Chaise merupakan model pertama yang cocok untuk bersantai. Memiliki sandaran kepala, membuat model ini bisa dijadikan daybed bagi kamu yang ingin beristirahat tanpa harus kembali ke kamar.
English Roll Arm memiliki sandaran tinggi dan lengan yang bulat namun rendah. Ini adalah model peralihan kedua dengan desain yang kasual.
Lawson adalah gaya peralihan terakhir dengan tampilan bantal punggung yang longgar dan pastinya akan membuatnya nyaman untuk diduduki.
Ruangan Bergaya Modern
Selanjutnya adalah gaya modern dengan pembawaan model yang cocok untuk ruangan minimalis. Mid-Century merupakan gaya modern pertama yang modis dengan desain retro seperti punggung berumbai.
Model kedua adalah Tuxedo, yang memiliki punggung persegi dengan lengan lurus serta tempat duduk yang dalam. Gaya modern terakhir adalah Sectional yang ramah keluarga karena didesain untuk menampung banyak orang.
Setelah menentukan gaya yang senada dengan ruangan, hal yang bisa dilakukan selanjutnya adalah menentukan bahan.
Itulah beberapa trik yang bisa kamu terapkan saat memilih kursi sofa. Tidak memilihnya secara sembarangan merupakan hal yang perlu diperhatikan ketika kamu berniat untuk membeli perabotan tersebut, tentunya selain menerapkan trik di atas.
Ingatlah bahwa tempat duduk bukan termasuk barang habis pakai yang pemakaiannya hanya bisa digunakan sekali dan benda ini senantiasa menemani hari-harimu.