Tahukah kamu bahwa penggunaan model atap spandek minimalis belakangan ini sedang naik daun. Spandek menjadi salah satu material atap paling recommended yang memiliki banyak keunggulan daripada jenis material lain. Rasio pencampuran komposisinya terbuat dari bahan 55% alumunium dan 43% seng.
Selain kokoh dan awet, atap spandek juga memiliki sifat yang ringan serta mudah dibentuk. Pengaplikasiannya pun mudah dan banyak pilihan warna yang bisa kamu pilih. Nah, jika kamu tertarik, berikut ini rekomendasi model atap minimalis ini bisa banget kamu jadikan rujukan.
Top Rekomendasi Model Atap Spandek Minimalis 2022
Spandek merupakan material atap, yang terbuat dari perpaduan alumunium dan juga seng. Material ini belakangan banyak diminati karena memiliki daya tahan yang kuat, lebih murah, dan banyak pilihan warna. Berikut beberapa model atap yang bisa kamu padukan dengan konsep rumah minimalis:
1. Model Atap Spandek Minimalis Miring
Model pertama yang bisa kamu gunakan untuk rumah minimalis adalah model atap miring. Banyak rumah tipe minimalis bergaya Jepang yang menggunakan model ini. Selain mendukung konsep minimalis, model ini juga membutuhkan lebih sedikit material atap.
Pada umumnya, penggunaan model miring diaplikasikan satu arah dengan miring turun ke depan. Untuk bagian teras pada model ini lebih cocok dipadukan dengan teras dengan atap datar transparan yang akan menonjolkan kesan elegan.
2. Model Atap Spandek Minimalis Bentuk Pelana
Untuk rekomendasi model atap kedua adalah model atap dengan bentuk segitiga. Model atap ini menjadi salah satu model paling tradisional dan sederhana, namun sangat populer di Indonesia. Itu karena cara pengaplikasiannya yang simpel serta biaya untuk pengerjaannya tidak terlalu mahal.
Walaupun terkesan biasa, model atap spandek ini cocok dengan konsep rumah minimalis. Model atap ini biasanya disusun dengan dua sisi miring yang saling bertemu. Keunggulan utama dari model atap spandek pelana adalah kemudahan dalam mencari atap yang bocor.
Selain recommended untuk rumah minimalis, model ini juga cocok diterapkan di Indonesia mengingat curah hujannya yang cukup tinggi karena air hujan dengan mudah dapat dialirkan ke bawah.
Jika ingin membuatnya lebih terlihat modern, kamu bisa variasikan dengan penggunaan secondary skin atau meninggikan dinging guna menutupi bentuk atap pelana tersebut.
Baca Juga: 7 Contoh Model Atap Galvalum dan Karakteristiknya
3. Model Atap Spandek Miring (Saltbox)
Rekomendasi model ketiga yang bisa kamu pilih adalah atap spandek minimalis dengan bentuk miring. Model atap spandek yang satu ini umumnya memiliki bentuk yang asimetris dengan satu sisi yang lebih panjang dari sisi lainnya. Munculnya ide model atap ini karena adanya isu kebutuhan ruang yang semakin meningkat pada suatu hunian.
Nah, karena model atap saltbox memiliki sisi yang lebih tinggi, maka bagian tersebut bisa kamu manfaatkan untuk menambah ruangan seperti loteng, kamar, dan lain-lain. Karena bentuknya yang unik, model atap ini juga recommended untuk meningkatkan tampilan hunian kamu terutama dari segi eksterior.
4. Model Atap Spandek Minimalis Trapesium
Atap dengan model trapesium juga bisa kamu jadikan referensi tambahan, untuk pembangunan rumah minimalis idamanmu. Dengan model atap ini, rumah kamu akan terlihat lebih mewah dan modern.
Kamu bisa memadukan dua bentuk atap trapesium, yaitu atap trapesium memanjang di bagian belakang dan trapesium kecil di bagian depan untuk bagian teras. Perpaduan ini akan menghasilkan tampilan yang lebih estetik dan sedap dipandang.
Baca Juga: Detail Atap Bitumen yang Sedang Populer Saat Ini
5. Model Atap Spandek Perisai
Ini merupakan model atap yang memadukan antara bentuk trapesium dan segitiga yang disusun menjadi satu menjadi bentuk prisma. Rekomendasi model atap ini sangat cocok buat kamu yang ingin menambahkan kesan modern dan beragam.
Namun karena bentuk sisinya yang beragam, proses pengerjaannya pun relatif lebih rumit dan mahal. Selain itu, model atap ini juga sulit untuk mengalirkan air hujan ke bawah. Akan tetapi, hal tersebut bisa kamu akali dengan menggunakan talang sebagai alternatif untuk mengarahkan aliran air hujan.
6. Model Atap Spandek Sandar/Lintu yang Modern dan Minimalis
Rekomendasi model atap spandek minimalis yang hits saat ini adalah atap sandar atau lintu. Model atap ini merupakan sebuah bidang atap tunggal yang menggunakan dinding sebagai sandaran atau tumpuan utamanya.
Adapun kelebihan dari model atap sandar adalah penggunaan material yang lebih sedikit daripada model atap lainnya karena hanya satu bidang. Selain itu, kelebihannya yang paling mencolok adalah dari segi estetika karena bentuknya yang unik sehingga sangat cocok untuk diaplikasikan pada desain rumah modern.
7. Model Atap Spandek Kupu-Kupu
Sesuai namanya, bentuk dari model atap ini tampak seperti sayap kupu-kupu dan bisa dibilang merupakan kebalikan dari model atap pelana. Pada model atap kupu-kupu, dua sisi atapnya yang miring bertemu pada sisi yang lebih rendah sehingga membentuk huruf V.
Jika kamu memiliki rumah yang mengusung konsep minimalis tropis, maka model atap kupu-kupu bisa jadi referensi yang cocok. Kelebihan utama dari model atap ini adalah mampu mengurangi penggunaan lampu karena cahaya yang masuk ke rumah pada siang hari bisa lebih optimal.
Demikianlah tujuh rekomendasi model atap spandek minimalis yang bisa kamu pertimbangkan untuk mengaplikasikannya pada desain rumah kamu. Model atap rumah manakah yang menarik perhatianmu dan sekiranya cocok dengan karakteristik hunian kamu?