Kamu tertarik untuk masuk ke jurusan arsitektur ? jika iya kenali dulu jurusan ini. Baik dari mata kuliahnya dan prospek kerja di masa depan. Arsitektur sendiri adalah ilmu yang mempelajari perancangan lingkungan binaan dan bangunan.
Sederhananya, jurusan ini menggabungkan antara teknik bangunan dengan seni. Kamu tidak hanya diajarkan untuk membuat desain bangunan saja namun juga perencanaan, konstruksi bahkan survei. Bangunan yang dihasilkan tidak hanya kokoh namun juga memiliki estetik dan nyaman.
Kenapa Harus Mengambil Jurusan Arsitektur ?
Bidang arsitektur menuangkan desain di atas kertas. Untuk pembangunannya akan dibantu oleh mereka yang mengambil jurusan teknik sipil. Ada beberapa alasan kenapa kamu harus mengambil jurusan ini diantaranya adalah :
- Sedikit memiliki ujian tertulis malah lebih banyak ujian desain atau rancangan selama masa perkuliahan. Hal ini dapat memberikan kamu kesempatan untuk lebih mengimplementasikan ilmu yang didapat di dunia nyata
- Kamu diberikan kebebasan dalam berkreasi dari tugas maupun belajar membuat survei. Biasanya mahasiswa arsitektur akan sering jalan-jalan untuk mengumpulkan foto desain bangunan sebagai referensi
- Penghasilan sebagai arsitek cenderung tinggi bahkan bila jabatannya masih tergolong pekerja lepas. Prospek kerja terjamin dan menawarkan jenjang karir yang bonafit
- Jurusannya tidak banyak memiliki mata kuliah hitungan sehingga bagi yang tidak suka matematika atau fisika akan tetap nyaman mengikuti mata perkuliahannya
- Suasana perkuliahan tergolong semi formal. Kamu bisa nyaman berdiskusi dan mengapresiasikan diri
- Selain bisa membuka kantor konsultan arsitek sendiri, kamu juga bisa terjun ke dunia media. Khususnya sebagai jurnalis di bidang rancang bangun atau arsitektur
- Kesempatan bekerja dengan pemerintah cenderung lebih besar. Misalnya saja pada Kementerian PUPR yang membutuhkan lulusan arsitektur sebagai staf tata bangunan dan perumahan
- Banyaknya permintaan akan hunian yang menawarkan desain rumah nyaman dan estetik membuat lulusan jurusan ini kian dicari
Mata Kuliah
Untuk mengetahui lebih dalam tentang jurusan arsitektur tak ada salahnya bila kamu menyimak beberapa mata kuliah yang ditawarkannya. Mata kuliah ini memberikan gambaran seperti apa ilmu arsitektur yang sedang dipelajari.
1. Arsitektur Kota
Mata kuliah ini menuntut mahasiswa merancang arsitektur daerah perkotaan. Termasuk didalamnya terkait rumah petak, apartemen, gedung perkantoran yang umum ada di kawasan perkotaan.
2. Fisika Bangunan
Namanya juga mata kuliah fisika tentu dalam pelajarannya perlu perhitungan. Fungsi mata kuliah ini agar mahasiswa mampu membuat bangunan yang tidak hanya indah namun kokoh dan kuat.
3. Studio Perancangan Arsitektur
Dari studio perancangan arsitektur akan diperoleh hasil rancangan dalam bentuk grafis. Desain bangunan yang dibuat akan terlihat sangat nyata karena ditampilkan dalam 3 dimensi. Mata kuliah ini akan hadir hampir dalam semua semester. Mahasiswa dituntut mampu membuat bangunan secara grafis dan verbal.
4. Struktur Konstruksi Bangunan GeSourcedung
Pada mata kuliah ini kamu akan mengenal bagaimana struktur konstruksi bangunan yang baik. Bagaimana bangunan kuat dan aman bisa dirancang.
5. Pengantar Arsitektur
Bagi semua jurusan tanpa terkecuali arsitektur pasti ada mata kuliah pengantar pada semester awal. Mata kuliah ini memberikan gambaran tentang arsitektur agar mahasiswa tidak kesulitan dalam menyesuaikan diri.
6. Perkembangan Arsitektur
Tidak hanya belajar tentang hal-hal praktik arsitektur saja namun wawasan akan dunia arsitektur juga diperlukan. Dari mata kuliah perkembangan arsitektur mahasiswa akan memahami perkembangan dalam dunia arsitektur.
Ketika terjun ke dunia kerja, aristek dapat membuat properti yang kekinian. Ia bisa berinovasi dan menciptakan hal-hal baru dalam dunia arsitektur.
7. Metode Perancangan Arsitektur
Pada mata kuliah ini mahasiswa arsitektur belajar akan cara membuat rancangan sebuah bangunan. Mata kuliah ini wajib untuk dikuasai oleh mahasiswa arsitektur.
Prospek Kerja
Sama dengan jurusan lainnya, arsitektur juga menawarkan beberapa prospek kerja. Berikut beberapa diantaranya :
1. Kontraktor
Profesi kontraktor erat kaitanya dengan arsitektur. Jika arsitek merancang bangunan maka tugas kontraktor adalah menerjemahkan desain dalam bentuk bangunan sebenarnya. Kontraktor juga mengurus dana pembangunan bahkan durasi pembangunan sebuah properti.
2. Arsitek
Tugas utamanya adalah merancang bangunan baik perkantoran, cafe, perumahan dan bangunan lainnya. Rancangan yang dibuat arsitek akan menjadi pedoman bagi kontraktor. Arsitek tak jarang melakukan diskusi dengan klien untuk mendapatkan gambaran bangunan yang diinginkannya.
Baca Juga : Profesi Arsitek dan 5 Hal Luar Biasa yang Bisa Dilakukannya
3. Konsultan
Bila arsitek cenderung membuat rancangan bangunan maka konsultan arsitektur memiliki pekerjaan untuk menganalisis desain dan perencanaan bangunan tersebut. Tempat kerjanya cenderung fleksibel bisa di kantor atau di lapangan.
4. Developer
Developer hanya berfokus pada perancangan bangunan untuk perumahan. Developer bisa dalam bentuk tim atau individual. Developer sendiri terbagi atas dua jenis yakni developer perumahan biasa atau bersubsidi.
Developer perumahan bersubsidi bertugas mengurus perumahan yang mendapatkan subsidi dari pihak tertentu. Harga rumah bersubsidi tentu lebih murah dibandingkan perumahan biasa.
5. Dosen
Kamu juga bisa mengabdikan diri di dunia akademisi yang membesarkanmu. Caranya dengan bekerja sebagai dosen di jurusan arsitektur.
Baca Juga :